google.com, pub-3826199655241695, DIRECT, f08c47fec0942fa0 Wartawan yang Baik Adalah Seorang Guru, Penjelasannya? Silahkan Dibaca

Wartawan yang Baik Adalah Seorang Guru, Penjelasannya? Silahkan Dibaca


Salahkah jika seorang guru merangkap menjadi seorang jurnalis? Bagai seorang yang "bersumbu pendek" pastilah akan menjawab SALAH. Mereka beranggapan tupoksi keduanya berbeda. Urus pendidikan, urus peserta didik, urus sekolah dan jangan ambil lahan jurnalis, bekerjalah secara profesional dibidang masing-masing.

Ini salah satu anggapan yang kerap dilontarkan, justru dari orang-orang yang seharusnya "Bersumbu Panjang". Orang-orang yang punya kebijakan dan harusnya cerdas. Tapi,... sudahlah. Mungkin itu sudah menjadi Takdirnya,.... Tak elok mengutuk kekurangan orang tersebut.

Next, kita bahas lanjutannya, Bagaimana seorang guru harus bisa menjadi seorang Jurnalis, dan seorang jurnalis yang baik itu harus dari Guru

Arti kata “jurnalis” adalah seseorang yang melakukan kegiatan jurnalistik, yakni mencari, memperoleh, memiliki, menyimpan, mengolah, dan menyampaikan informasi baik dalam bentuk tulisan, suara, gambar, suara dan gambar, serta data dan grafik maupun dalam bentuk lainnya dengan menggunakan media cetak, media elektronik, media siber dan segala jenis saluran yang tersedia. Dengan adanya seorang jurnalis, apapun kejadian, peristiwa yang berada di negara tetangga, dan di daerah lain yag tidak terjangkau bisa kita ketahui dalam hitungan detik saja.

Kita akan tahu tentang perkembangan terbaru dalam berbagai bidang seperti olah raga, politik, kesehatan, pendidikan, gaya hidup dan sebagainya karena adanya jurnalis. Apalagi zaman abad 21 sekarang, semua bisa kita ketahui dalam hitungan detik saja. Begitu cepatnya arus informasi bisa tersebar keseluruh penjuru dunia.

Sementara itu, arti kata "Guru" adalah, merujuk makna pendidik profesional adalah orang dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik. Guru memiliki peran central dalam mendidik masyarakat mulai dari usia dini sampai usia dewasa.

Guru adalah juga seorang penyebar informasi pengetahuan kepada seluruh masyarakat. Mayarakat telah meyakini, guru sangat berperan dalam mendidik dan membentuk kepribadian siswanya, agar memiliki akhlak yang mulia , berkepribadian dan intelektual.

Guru dalam pandangan masyarakat adalah seorang yang menyebarkan ilmu bukan hanya dipendidikan formal saja, namun juga di tempat-tempat tertentu, seperti di masjid, di rumah, Mushola dan tempat lainnya. Seorang guru dituntut untuk mengembangkan profesionalitasnya dengan meningkatkan  kualifikasi dan mengikuti forum - forum ilmiah lainnya mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Seroang guru selain memiliki keterampilan di bidang pedagogis. Guru juga memiliki keterampilan dibidang sosial, kepribadian dan profesional sesuai dengan bidang yang diampuhnya.

Guru setiap hari akan berhadapan dengan puluhan siswa yang mempunyai latar belakang sosial yang berbeda, karakteristik yang berbeda, suku dan agama yang berbeda.
Beragam kompleksitas permasalahan yang dihadapi guru setiap hari, beragam pula pola penyelesaian masalah yang telah dicarikan solusinya. Sehingga hal-hal tersebut sudah membantu peserta didik dalam melukis masa depan yang lebih baik.

Peran central seorang guru inilah yang dimaksudkan "guru juga harus sebagai jurnalis". Seorang guru harus mampu juga menyebarkan informasi di media cetak, media online dan sebagainya.

Di tengah-tengah gejolak dan dilema pemberitaan yang semakin tidak ada filternya, timbulnya portal-portal online yang siap mempublish beragam berita dalam setiap waktu menyebabkan sebagian besar hidup kita disuguhi dengan berita-berita yang terkadang tidak layak dikonsumsi untuk masyarakat. Berita-berita yang banyak mengandung unsur provokatif, dan kriminal, sehingga dapat menyulut emosi dan bahkan menimbulkan pemikiran baru bagi pembaca. Bahkan berita-berita yang mengandung unsur provokatif, kekerasan, isu selalu menjadi headline di portal atau koran cetak.

Disinilah peran guru dituntut untuk menjadi seorang jurnalis, yang akan menyampaikan beragam informasi yang bermutu, mendidik, membimbing, mengarahkan, sehingga pembaca merasa wawasannya menjadi terbuka, mindsetnya menjadi berubah kearah yang baik.  Berita-berita yang mengundung unsur mendidik ini hendaknya sesering mungkin atau mendapatkan porsi kolom yang lebih banyak lagi.

Ayo para guru,.... sebarkan informasi positif dengan banyak menulis artikel bermutu dan mengandung unsur edukasi di media apa saja, baik media cetak maupun  media online dan lain-lain. Mari kita bentuk karakter dan kepribadian pembaca dengan informasi-informasi positif dan bermutu dan mengandung unsur edukasi.(yuzelma)