google.com, pub-3826199655241695, DIRECT, f08c47fec0942fa0 Banyak yang "Memble", 3 Juta Guru Akan di UKG Ulang

Banyak yang "Memble", 3 Juta Guru Akan di UKG Ulang



Tahun ini pemerintah akan menguji kompetensi tiga juta guru se-Indonesia. Dirjen Guru dan Tenaga Pendidikan (GTK) Sumarna Supranata mengungkapkan, uji kompetensi guru (UKG) menjadi target Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud). 


Untuk itu, pemerintah akan menguji kompetensi tiga juta guru se-Indonesia. Bahkan, 1,6 juta guru yang sudah diuji akan diuji kembali agar ada potret kompetensi guru.

"Tahun ini, seluruh guru tanpa kecuali yang sudah mengikuti UKG akan diuji kembali. Tiga juta guru akan kami potret seluruh kompetensinya," kata Pranata di kantor Kemendikbud.

Menurut Pranata, sekarang ini disinyalir kompetensi guru-guru memble tapi kinerjanya bagus. Hanya saja ukuran kinerja itu sangat subjektif, berbeda dengan kompetensi yang ukurannya jelas. Itu sebabnya, penilaian kinerja guru ini akan direview lagi dengan melibatkan pihak eksternal dalam penilaian.

Penilaian kinerja guru ini, lanjutnya, untuk mengukur profesionalitas tenaga pendidik dari sisi non akademis. Yang diukur dalam penilaian kinerja guru adalah keterampilan, kehadiran dan motivasi.
"Penilaian kinerja guru selama ini dilakukan oleh atasan langsung guru yaitu kepala sekolah atau pengawas. 

Penilaian model tersebut bersifat subjektif. Untuk itu diperlukan pihak luar yang juga ikut menilai", ucapnya.
Pranata menambahkan, dalam mekanisme yang sedang disiapkan ini, pihak luar yang bisa ikut menilai di antaranya adalah komite sekolah, masyarakat, bisa juga siswa yang menilai guru secara objektif. Harapannya, penilaian terhadap kinerja guru ini akan mendapatan potret yang lebih baik.

"Guru profesional memiliki kemampuan pedagogik, sosial, dan kepribadian bangsa. Kepribadian bangsa yang dimaksud adalah pribadi yang sesuai dengan visi misi kebangsaan", terangnya.
Ke depan, kata dia, profesionalisme guru harus menjadi "demand" atau keinginan. Sebagai regulator, pemerintah pusat akan menyiapkan berbagai bentuk pelatihan dan peningkatan kompetensi guru yang bisa dilakukan secara mandiri maupun kelompok. Pembiayaannya bisa dari negara, pemerintah daerah, atau oleh CSR perusahaan.

Lebih jauh Pranata mengunkapkan, UKG ini sendiri akan digelar di 26 ribu kelompok kerja guru (KKG).
Berdasarkan data Kemendikbud, hasil UKG yang sebelumnya didapat oleh 1,6 juta guru dibagi 10 kelompok. Guru yang memperoleh nilai UKG mulai dari hasil 0 sampai 10 adalah 1.875 guru, Nilai 10,1 sampai 20 sebanyak 7.652 guru, Nilai 20,1 sampai 30 sebanyak 124.925 guru, nilai 30,1 sampai 40 sebanyak 405.369 guru, Nilai 40,1 sampai 50 sebanyak 495.524 guru, Nilai 50,1 sampai 60 sebanyak 356.557 guru, nilai 60,1 sampai 70 sebanyak 167.697 guru, Nilai 70,1 sampai 80 sebanyak 46.007 guru, nilai 80,1 sampai 90 sebanyak 5.453 guru, danyang memperoleh Nilai 90,1 sampai 100 hanya 192 guru.

Jumlah guru sementara saat ini sekira 3.015.315 orang, terdiri dari 1.677.365 guru status PNS, 523.471 guru tetap yayasan (GTY), 717.257 guru tidak tetap (GTT), 91.963 guru honor daerah dan 5.259 guru bantu.

Pranata mengatakan, uji kompetensi ini dilakukan karena pemerintah ingin mempunyai data kompetensi guru secara keseluruhan.
Perolehan nilai dari uji kompetensi yang akan dilakukan menjelang akhir tahun ini juga akan dibagi per 10 kelompok. Dari perolehan nilai itu, maka pembinaan akan dilakukan.

"Sebut saja UKG ini sebagai tes diagnostik. Dari tes itu kita bisa tahu apa penyakitnya dan apa obat yang mesti kita berikan. Jika ada guru yang sakit kepala kita beri obat sakit kepala, jika ada yang sakit lebih parah maka penangananya akan lebih dalam lagi," katanya.

Menurut dia, Kemendikbud akan mempersiapkan 1.900 modul terstandar sebagai obat bagi pembinaan guru. Modul ini nanti akan didigitalisasi dan diunggah di laman Ditjen GTK. Namun modul tersebut juga akan disebar melalui VCD dan dicetak sebanyak mungkin agaR kompetensi guru dapat diperbaiki.(hery)
box :
Hasil UKG Guru Sebelumnya
1. Nilai UKG 0-10 = 1.875 guru;
2. Nilai 10.1-20 = 7.652 guru;
3. Nilai 20,1-30 = 124.925 guru;
4. Nilai 30,1-40 = 405.369 guru;
5. Nilai 40,1-50 = 495.524 guru;
6. Nilai 50,1-60 = 356.557 guru;
7. Nilai 60,1-70 = 167.697 guru;
8. Nilai 70,1-80 = 46.007 guru;
9. Nilai 80,1-90 = 5.453 guru; dan
10. Nilai 90,1-100 = 192 guru.