Manusia tembus angkasa biasa, tapi apa dapat manusia Keduk sampai tembus pokok Bumi? Barangkali beberapa orang sudah pernah berangan-angan apa yang terjadi kalaupun kita dapat mengeruk belahan Bumi.
Dilansir dari saluran YouTube Kok Dapat?, Rabu (16/11/2022), rupanya jawaban dari hal tersebut yakni tidak dapat, sebab kenyataannya kian dalam pokok Bumi dapat makin panas pula hawanya.
Diperkirakan jika temperatur pokok Bumi capai lebih kurang 6.000 derajat Celcius atau sama dengan temperatur permukaan Matahari.
Namun, sejak terdapatnya kemajuan dan perubahan tehnologi sebetulnya telah memungkinnya buat manusia buat cari tahu ada apakah di bawah kaki kita bertumpu.
Sebelumnya, sempat ada study yang kerjakan penggalian pada jarak paling dalam yang dapat dikeduk manusia, ialah cuman 12 km.
Padahal ternyayata, diameter yang dipunyai oleh Planet kita ini merupakan kira-kira 12.742 km maka dari itu masihlah ada beberapa ribu km kembali yang harus dicapai buat mengeduk lebih dalam hingga sampai dasar atau pokok Bumi.
Jika manusia bisa mengeduk Bumi sampai tembus ke sisi pokok permukaan Bumi, faktanya hal itu bukan pekerjaan yang membahagiakan.
Mengapa begitu? Perihal itu dipicu makin jauh ketujuan pokok Bumi, karena itu bertambah besar pula penekanan udara yang hendak dirasa.
Jumlah penekanan udara yang besar itu juga bisa bikin badan manusia meletus.
Selain itu, apabila manusia mengeruk ke Bumi jadi harus hadapi style yang disebutkan "Coriolis Force" di mana ini sebagai tipe pada perputaran Bumi yang berbelokkan arah arus.
Jika manusia bisa membikin lubang yang tembus ujung Bumi yang hampa udara, lebih kurang berapakah jam yang diperlukan untuk hingga melintasi di atas? Jawabnya merupakan tidaklah sampai satu jam, tetapi cuman 45 menit.
Hal itu sebab efek dari tipe gravitasi pada kecepatan perjalanan maka manusia dapat melintasi dengan
kecepatan tinggi tiap-tiap kilometernya, namun hal demikian pastilah amat kemungkinannya kecil buat dilaksanakan.
Sumber : Okezone.com
