Viralnya video mempunyai durasi 26 detik yang diupload di account Facebook punya @Siska Rsy, di mana dalam publikasi video itu menunjukkan kaca mobil belakang pecah gara-gara kelakuan yang dikira perbuatan penjahat yang sedang dilakukan oleh dua orang.
Keterangan diangkatan video itu tertulis "Hati" ki kalaupun melalui ki di lanciran, sesuai kelokan masuk Jalan belawa, mendekati sholat subuh tanggal 21/11/2022 , kira-kira jam 3 melalui 25 menit dihalang mobil sama dua orang di tengahnya jalan.
Tapi kebenaran pada waktu itu ada 3 mobil yang melalui di sana, justru ada pada kasi berkunjung di muka ku, ada toh mobil honda brio tetapi dapat lolos ji itu ,saya yang paling belakang.
Na suruh ki stop sekalian pegang parang, tetapi itu suami ku na hindarkan itu pa penjahat e jadi nakenna kaca belakang namobil, untung tidak ada kasian cedera, trauma skli kasian anak ku takut mi tidur ada di belakang, hingga ka di pinrang tak ingin skli jika tak di pangkui"
Pemilik account Siska Rsy yang mencoba diverifikasi lewat messenger Rabu malam (23/11/2022), benarkan terdapatnya insiden tindakan pendapat 2 Orang tersangka eksekutor Tindakan Pencuri di sekitar jalan masuk Belawa Kelurahan Lanciran Kecamatan Dua Pitue, Kabupaten Sidrap.
Menurut pemilik Account Facebook, dianya dengan keluarganya ingin ke Kabupaten Pinrang, sesuai sampai di jalan Masuk Belawa ada kurang lebih dua orang berdiri di tengahnya jalan menggenggam senjata tajam model parang.
"Pada waktu peristiwa itu ketepatan ada mobil grand max di muka ku, jadi serasi di jalan masuk di Belawa di kasi mampir itu yang grand max, jadi saya ikat mi itu mobil kemungkinan pula pengin kasi berkunjung ka tetapi tak sempat karena masih jalan mobil, sempat na waktu mobil gunakan parang berada di belakang," katanya.
Sementara Kapolsek Dua Pitue Iptu. Bahcri yang diverifikasi secara terpisah, benarkan tersedianya kejadian itu serta insiden itu udah ada yang melapor.
"Team Polsek Dua Pitue udah datangi TKP, serta melaksanakan penyidikan," katanya.
Kapolsek Dua Pitue lantas menghimbau supaya sangkanya banyak penguna jalan supaya terus waspada.
"Bila ada sejumlah hal yang meresahkan, selekasnya adukan ke faksi berwajib," pungkasnya.(Red)
