google.com, pub-3826199655241695, DIRECT, f08c47fec0942fa0 Anggota Polisi Satwil Jakarta Selatan Diduga Bunuh Diri karena Depresi

Anggota Polisi Satwil Jakarta Selatan Diduga Bunuh Diri karena Depresi


Seorang anggota Polisi Satwil Jakarta Selatan, yang dikenal dengan inisial PS (40), ditemukan tewas bunuh diri di sebuah rumah kosong di kawasan Cempaka Putih Barat, Jakarta Pusat. Kapolsek Cempaka Putih, Kompol Bernard Saragih, mengatakan bahwa korban diduga bunuh diri akibat depresi, namun perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk memastikan penyebab pastinya.

Kompol Bernard Saragih juga menjelaskan bahwa sekitar satu bulan sebelumnya, korban mengalami kecelakaan lalu lintas. Meskipun mengalami kecelakaan, PS masih tetap aktif bertugas sebagai polisi.

Penemuan jasad korban dilakukan oleh seorang petugas kebersihan saat membersihkan rumah kosong yang tidak berpenghuni. Petugas kebersihan tersebut terkejut ketika merasakan bau yang tidak sedap di dalam rumah kosong tersebut. Setelah melihat ke dalam, dia menemukan korban yang sudah meninggal. Saksi lain, bernama Dadi, mengungkapkan bahwa petugas kebersihan tersebut langsung memberi tahu ketua RT setempat tentang temuan mayat tersebut.

Ketua RT tersebut kemudian mengidentifikasi jasad yang ditemukan sebagai anaknya sendiri. Hal ini diketahui berdasarkan pakaian dan tongkat yang ditemukan di tempat kejadian.

Kasus bunuh diri anggota polisi ini menunjukkan pentingnya penanganan kesehatan mental dan perhatian terhadap anggota kepolisian. Depresi dan masalah kesehatan mental lainnya dapat berdampak serius pada seseorang, dan penting bagi institusi kepolisian dan masyarakat secara umum untuk menyediakan dukungan yang memadai bagi mereka yang membutuhkannya.(Spiritkita)